Buah Pepaya |
Kegunaan
Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran (dioseng-oseng). Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang. Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.
Manfaat
- Pepaya kaya akan vitamin c dan merupakan sumber antioksidan yang baik.Kadungan serat didalamnya juga halus, sehingga baik dikonsumsi oleh kalangan balita maupun lanjut usia. Dalam pengobatan tradisional Cina, pepaya dipercaya dapat mengatasi gangguan pencernaan
- Buah yang tak kenal musim ini dapat menghilangkan cacing usus.
- Pepaya matang dapat menyembuhkan disentri, rematik, dan yang bermaslah dengan produksi lendir.
- Vitamin C dan karoten yang ada di dalam pepaya dapat menyembuhkan kanker.
- Muncul anjuran diet makanan yang mengndung vitamin C dan karatenoid untuk mencegah kanker paru-paru. Cara ini jugakemungkinan dapat melawan kanker kolon, pankreas, kandung kemih, dan payudara, serta mengurangi radikal bebas yang merupakan pencetus kanker.
- Pepaya sangat tepat diberikan kepada kaum lanjut usia karena mudah dicerna dan dinikmati.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pepaya and http://devanjer.blogspot.com/2010/04/pepaya-atau-carica-papaya-l.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar