Minggu, 27 Mei 2012

Melon

Melon (Cucumis melo L.) merupakan nama buah sekaligus tanaman yang menghasilkannya, yang termasuk dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Buahnya biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris sebagai campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah (mesokarp). Teksturnya lunak, berwarna putih sampai merah, tergantung kultivarnya.

Buah Melon

Tumbuhan semusim, merambat tetapi menjalar, tidak memanjat. Daun berbentuk menjari dengan lekuk moderat sehingga seperti lingkaran bersudut. Batangnya biasanya tidak berkayu.

Tumbuhan ini berumah satu dengan bunga dua tipe: bunga jantan dan hermafrodit. Bunga jantan muncul biasanya pada saat tanaman masih muda atau bila tumbuhnya kurang baik.
Buah bertipe pepo. Bagian mesokarp menebal menjadi daging buah yang berair. pemuliaan diarahkan pada daging buah yang tebal, manis, serta jika mungkin, harum.

Keragaman genetik

Melon amat beragam, terutama dilihat dari bentuk buahnya. Terdapat dua subspesies dan sepuluh kelompok kultivar ('cultivar group') dalam spesies ini:
Subspesies melo
  1. Muskmelon (Reticulatus)
  2. Cantaloupe (Cantalupensis)
  3. Casaba (Inodorus)
  4. Pocketmelon (Dudaim)
  5. Snakemelon (Flexuosus)
  6. Chate (Adzhur)
  7. Tibish
Subspesies agrestis
  1. Snapmelon (Momordica, Adiculus)
  2. Oriental pickling (Conomon)
  3. Makuwa
Tiga yang paling populer adalah Cantalupensis (di dalamnya termasuk blewah, true European cantaloupe), Reticulatus (melon yang biasa dikenal, kulit buahnya biasanya "berjala"), dan Inodorus (melon 'Honeydew', yang bentuknya oval dengan kulit berkerut). Terdapat satu kelompok lain yang buahnya juga dimakan, Dudaim.

 Manfaat Buah Melon

Buah melon mudah sekali kita temukan. Buah melon tidak hanya segar tapi juga banyak manfaatnya. Terutama untuk kesehatan manusia. Bauh melon memilikikandungan zat gizi yang sangat baik dan bermanfaat untuk tubuh, baik untuk kulit, untuk mata, untuk saraf, serta ginjal. Buah melon juga berkhasiat untuk menangkal kanker. Pada buah melon Terdapat Kadar vitamin C yang dapat diandalkan sebagai antioksidan dan sangat efektif sekali untuk menangkal radikal bebas. Zat Oksidan atau radikal bebas merupakan adalah zat yang berbahaya yang bisa menyerang sel-sel pada tubuh manusia.

Fungsi vitamin C ini juga erat berkaitan dengan kolagen. Kolagen adalah senyawa protein yang bisa memengaruhi integritas struktur sel pada semua jaringan ikat, contohnya adalah kulit. Adanya kolagen ini bisa mempercepat penyembuhan luka serta punya khasiat menjaga kekencangan kulit.

Untuk jenis buah Melon yang berwarna merah dan oranye terdapat kandungan senyawa karotenoid yang berguna untuk melindungi sel tubuh akibat radikal bebas dan juga bisa diubah menjadi vitamin A. Vitamin A ini sangat penting sekali untuk mempertahankan jaringan ari yang terdapat pada bagian kulit agar tetap sehat. Apabila tersedia cukup kandungan vitamin A, kulit akan menjadi lembut dan lembab. Apabila sering mengkonsumsi buah melon, akan mambuat kulit tidak akan terasa kasar dan kering.

Kandungan karetonoid yang tinggi yang ada dalm buah melon berguna untuk meningkatkan kekebalan pada tubuh, hal ini sangat penting untuk menurunkan risiko kanker. Kandungan karotenoid bersama vitamin E serta vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan dan sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya kanker paru-paru.

Buah Melon juga mengandung banyak vitamin B. Vitamin B1 yang ada dalam buah melon berperan sebagai metabolisme karbohidrat dan berguna untuk menghasilkan tenaga atau energi secara optimal. Vitamin B2 (riboflavin) serta niasin pada buah melon memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan kulit, berkhasiat untuk mata, dan saraf. Sedangkan untuk niasin ini dapat mencegah jika terjadi gangguan pencernaan.

Buah Melon juga kaya akan mineral. Kalsium yang ada pada melon berguna untuk membantu mencegah terjadinya penggumpalan darah, sementara mineralnya berfungsi menghilangkan keasaman tubuh dan bisa menyembuhkan sembelit. Kadar air yang ada pada buah melon sangat tinggi, sehingga memberi efek yang sangat menyejukkan pada badan. Itulah sebabnya buah melon berkhasiat untuk meredakan panas dalam serta bermanfaat untuk membersihkan ginjal akibat sisa metabolisme.

Kandungan Air yang ada pada buah melon berfungsi sebagai pelarut, sebagai pelumas, untuk pereaksi kimia, memiliki kegunaan dalam membantu mengatur suhu tubuh, juga untuk memelihara bentuk serta susunan pada tubuh. Buah Melon memiliki daya diuretik yang sangat baik sekali, sehingga berkhasiat untuk mencegah penyakit ginjal.

kandungan Serat pada melon memiliki manfaat untuk mencegah terbentuknya senyawa karsinogenik (pemicu kanker), berguna sebagai penurun kolesterol, untuk memperlancar proses buang air besar, uantuk membantu menurunkan berat badan, berkhasiat untuk mengontrol zat gula darah, sehingga sangat bermanfaat sekali untuk mencegah penyakit diabetes.


sumber : http://indonesia-liek.blogspot.com/2011/09/manfaat-buah-melon-khasiat-melon-bagi.html and http://id.wikipedia.org/wiki/Melon

Pisang

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
Perlu disadari, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias, dan pisang kipas. Artikel ini hanya membahas pisang penghasil buah konsumsi serta kerabatnya yang berkaitan.

Buah Pisang

Mineral

Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh. Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram dan seng 0,8 mg. Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2 mg besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gram.
Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).
Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak.
Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pisang

 

Pepaya

Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".

Buah Pepaya


Kegunaan

Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran (dioseng-oseng). Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang. Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.


Manfaat

  • Pepaya kaya akan vitamin c dan merupakan sumber antioksidan yang baik.Kadungan serat didalamnya juga halus, sehingga baik dikonsumsi oleh kalangan balita maupun lanjut usia. Dalam pengobatan tradisional Cina, pepaya dipercaya dapat mengatasi gangguan pencernaan
  • Buah yang tak kenal musim ini dapat menghilangkan cacing usus. 
  • Pepaya matang dapat menyembuhkan disentri, rematik, dan yang bermaslah dengan produksi lendir.
  • Vitamin C dan karoten yang ada di dalam pepaya dapat menyembuhkan kanker.
  • Muncul anjuran diet makanan yang mengndung vitamin C dan karatenoid untuk mencegah kanker paru-paru. Cara ini jugakemungkinan dapat melawan kanker kolon, pankreas, kandung kemih, dan payudara, serta mengurangi radikal bebas yang merupakan pencetus kanker.
  • Pepaya sangat tepat diberikan kepada kaum lanjut usia karena mudah dicerna dan dinikmati.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pepaya and http://devanjer.blogspot.com/2010/04/pepaya-atau-carica-papaya-l.html

Semangka

Semangka atau tembikai (Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.
Sebagaimana anggota suku ketimun-ketimunan lainnya, habitus tanaman ini merambat namun ia tidak dapat membentuk akar adventif dan tidak dapat memanjat. Jangkauan rambatan dapat mencapai belasan meter.

Buah Semangka
Daunnya berlekuk-lekuk di tepinya. Bunganya sempurna, berwarna kuning, kecil (diameter 3cm). Semangka adalah andromonoecious monoklin, yaitu memiliki dua jenis bunga pada satu tumbuhan: bunga jantan, yang hanya memiliki benang sari (stamen), dan bunga banci/hermafrodit, yang memiliki benang sari dan putik (pistillum). Bunga banci dapat dikenali dari adanya bakal buah (ovarium) di bagian pangkal bunga berupa pembesaran berbentuk oval.

Buah semangka memiliki kulit yang keras, berwarna hijau pekat atau hijau muda dengan larik-larik hijau tua. Tergantung kultivarnya, daging buahnya yang berair berwarna merah atau kuning.
Tanaman ini cukup tahan akan kekeringan terutama apabila telah memasuki masa pembentukan buah.

Semangka memiliki kepadatan energi rendah karena kandungan airnya tinggi, yang juga dapat menghindari orang mengalami dehidrasi dan dapat mencegah keinginan untuk makan makanan penutup lain yang justru tinggi kalori.

American Dietetic Association melaporkan bahwa semangka adalah 91 persen mengandung air. Kandungan air ini dapat bertindak sebagai diuretik alami.

Sedangkan Mayo Clinic menjelaskan efek diuretik pada semangka membuat orang akan sering buang air kecil, sehingga mengurangi jumlah retensi air dalam tubuh. Retensi air dalam tubuh ini yang sering menyebabkan perut buncit.

Menurut National Watermelon Promotion Board, 2 porsi mangkok irisan dadu semangka mengandung karbohidrat 21 g, gula 20 g, serta tidak mengandung lemak dan kolesterol.

Tentu saja makanan yang secara alami bebas lemak akan lebih baik dimetabolisme oleh tubuh, sehingga mengurangi risiko kelebihan lemak di bagian tengah tubuh Anda alias perut buncit.

Setiap porsi semangka juga menyediakan 30 persen dari kebutuhan harian seseorang untuk vitamin A sebagai beta-karoten, 25 persen untuk vitamin C dan 8 persen untuk kalium.

Dan yang paling relevan untuk menurunkan berat badan adalah 2 porsi (mangkok) semangka hanya mengandung 80 kalori, seperti dilansir Livestrong, Selasa (22/2/2011).

Untuk mendapatkan manfaatnya, semangka baik dikonsumsi sebagai jus tanpa gula pada waktu sarapan, makanan ringan (snack) menjelang makan siang, serta makanan penutup (dessert) setelah makan siang atau makan malam.

Selain rendah kalori, semangka memiliki kelebihan lain yang bermanfaat untuk kesehatan dan juga menurunkan berat badan. Menurut Cleveland Clinic, antioksidan yang terkandung di dalam semangka dapat meningkatkan fungsi alami sistem kekebalan tubuh serta mengurangi resiko penyakit jantung.

Bila dimakan sebagai bagian dari pola makan seimbang, semangka juga dapat mengurangi risiko stroke, batu ginjal, keropos tulang, diabetes dan kanker.

Nangka

Nangka adalah nama sejenis pohon, sekaligus buahnya. Pohon nangka termasuk ke dalam suku Moraceae; nama ilmiahnya adalah Artocarpus heterophyllus. Dalam bahasa Inggris, nangka dikenal sebagai jackfruit.

Pohon nangka umumnya berukuran sedang, sampai sekitar 20 m tingginya, walaupun ada yang mencapai 30 meter. Batang bulat silindris, sampai berdiameter sekitar 1 meter. Tajuknya padat dan lebat, melebar dan membulat apabila di tempat terbuka. Seluruh bagian tumbuhan mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai.

Daun tunggal, tersebar, bertangkai 1-4 cm, helai daun agak tebal seperti kulit, kaku, bertepi rata, bulat telur terbalik sampai jorong (memanjang), 3,5-12 × 5-25 cm, dengan pangkal menyempit sedikit demi sedikit, dan ujung pendek runcing atau agak runcing. Daun penumpu bulat telur lancip, panjang sampai 8 cm, mudah rontok dan meninggalkan bekas serupa cincin.

Tumbuhan nangka berumah satu (monoecious), perbungaan muncul pada ketiak daun pada pucuk yang pendek dan khusus, yang tumbuh pada sisi batang atau cabang tua. Bunga jantan dalam bongkol berbentuk gada atau gelendong, 1-3 × 3-8 cm, dengan cincin berdaging yang jelas di pangkal bongkol, hijau tua, dengan serbuk sari kekuningan dan berbau harum samar apabila masak. Bunga nangka disebut babal. Setelah melewati umur masaknya, babal akan membusuk (ditumbuhi kapang) dan menghitam semasa masih di pohon, sebelum akhirnya terjatuh. Bunga betina dalam bongkol tunggal atau berpasangan, silindris atau lonjong, hijau tua.
Buah Nangka

Buah majemuk (syncarp) berbentuk gelendong memanjang, seringkali tidak merata, panjangnya hingga 100 cm, pada sisi luar membentuk duri pendek lunak. 'Daging buah', yang sesungguhnya adalah perkembangan dari tenda bunga, berwarna kuning keemasan apabila masak, berbau harum-manis yang keras, berdaging, kadang-kadang berisi cairan (nektar) yang manis. Biji berbentuk bulat lonjong sampai jorong agak gepeng, panjang 2-4 cm, berturut-turut tertutup oleh kulit biji yang tipis coklat seperti kulit, endokarp yang liat keras keputihan, dan eksokarp yang lunak. Keping bijinya tidak setangkup.



Di balik kelezatannya, ternyata nangka memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Seperti dikutip dari Times of India, berikut ini beberapa khasiat dari nangka.

1. Nangka merupakan sumber vitamin C dan anti-oksidan yang bisa meningkatkan sistem daya tahan tubuh.

2. Kaya potassium yang membantu mengatur tekanan darah, serta mengurangi risiko terkena stroke dan penyakit jantung. Potassium juga berguna untuk mengatur kadar elektrolit dalam tubuh.

3. Membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi konstipasi (sembelit) karena mengandung serat tinggi.

4. Mengandung saponin, isoflavon, dan lignan yang membantu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Tiga zat ini juga bisa memperlambat kemunduran sel dalam tubuh.

5. Mengandung anti-oksidan dan vitamin A yang membantu menjaga kesehatan kulit dan mata.

6. Gula alami seperti sukrosa dan fruktosa yang terkandung dalam nangka, merupakan sumber energi yang baik baik dan mudah dicerna tubuh.

7. Mengandung banyak mineral seperti mangan, zat besi, vitamin B6, niacin, folic acid, dan sebagainya. Mineral dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi organ tubuh.

8. Hobi makan nangka? Jangan buang bijinya. Selain lezat, biji nangka sangat bernutrisi dan merupakan sumber protein. Rebus biji nangka selama 30 menit, dan jadikan sebagai camilan bergizi.
 

Nanas

Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus. Nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang bermakna "buah yang sangat baik". Burung penghisap madu (hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peran yang sama.

Buah Nanas
 Buah nanas sebagaimana yang dijual orang bukanlah buah sejati, melainkan gabungan buah-buah sejati (bekasnya terlihat dari setiap 'sisik' pada kulit buahnya) yang dalam perkembangannya tergabung -- bersama-sama dengan tongkol (spadix) bunga majemuk -- menjadi satu 'buah' besar. Nanas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan memperbanyak secara seksual, namun ia mengembangkan tanaman muda (bagian 'mahkota' buah) yang merupakan sarana perbanyakan secara vegetatif.
Di Indonesia, propinsi Lampung merupakan daerah penanaman nanas utama, dengan beberapa pabrik pengolahan nanas juga terdapat di sana.


Khasiat Buah Nanas Untuk kesehatan :

1. Membantu pencernaan dan mempercepat penyembuhan

Buah nanas kaya akan enzim bromelain yang berguna untuk melegakan tenggorokan dan membantu pencernaan. Enzim bromelain mencerna protein di dalam makanan dan menyiapkannya agar mudah diserap tubuh. Bromelain membantu proses penyembuhan luka dan mengurangi pembengkakan atau peradangan di dalam tubuh. Nanas adalah pilihan yang baik bagi pasien sebelum dan sesudah menjalani operasi.

2. Berfungsi sebagai pembersih
 
Nanas bersifat membersihkan. Enzim bromelain membantu membersihkan tubuh dan mengimbangi kadar keasaman dalam darah. Nanas menaikkan kadar basa darah dan membantu meringankan penyakit edema dengan cara mengurangi air berlebih di dalam tubuh. Nanas adalah salah satu dari beberapa buah yang mempunyai kandungan aspartic acid yang cukup tinggi. Asam aspartic berfungsi sebagai asam amino di dalam tubuh kita sehingga membantu proses metabolisme tubuh. Asam ini juga membantu membuang asam ammonia di dalam tubuh. Amonia adalah racun yang berbahaya bagi system syaraf pusat.

3. Memperkuat system imun dalam tubuh, memperkuat otot jantung dan memperlambat proses penuaan dini.

Nanas mempunyai asam amino esensial dan non esensial untuk membantu memperkuat sistem imun dalam tubuh, mengatasi kelelahan dan meningkatkan stamina dan energi. Zat valine dan leucine yang terdapat di dalam nanas juga dibutuhkan oleh tubuh kita untuk pertumbuhan dan memperbaiki jaringan otot. Zat ini termasuk salah satu zat esensial yang diperlukan untuk mempertahankan kadar energi tubuh kita. Zat amino non esensial, proline, penting untuk mempertahankan fungsi sendi dan tendon serta menguatkan otot jantung. Selain itu, nanas mengandung cystine yang berguna untuk pembentukan kulit dan rambut kita. Cystine juga membantu memperlambat proses penuaan dini.

4. Dapat meningkatkan protein dalam tubuh dan mengurangi dehidrasi

Mengkonsumsi sari buah nanas akan meningkatkan protein dalam tubuh. Nanas juga bisa mengurangi dehidrasi. Buah nanas mengandung vitamin C dan vitamin A (Retinol) masing-masing sebesar 24,0 miligram dan 39 miligram dalam setiap 100 gram.  Vitamin C dan A tersebut memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang mampu menghentikan reaksi berantai pembentukan radikal bebas dalam tubuh yang diyakini sebagai ‘provokator’ berbagai penyakit.

5. Mengurangi Stres

Menurut penelitian yang dilakukan Wen danWroslstad dari Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Oregon State University (2002), sari buah nanas ternyata memiliki kandungan serotonin sekitar 1,7 miligram – 3,15 miligram/100 gram. Serotonin ini selain berperan mencegah kanker juga dapat mengurangi stres. Dengan mengosumsi buah nanas 200 gram setiap hari secara teratur selama beberapa minggu, tubuh memperoleh manfaat ganda. Selain vitamin C sekitar 60 miligram terpenuhi, tubuh akan mengalami rileksasi (terhindar dari strees) karena turunnya kadar kolesterol darah sebesar 10 persen.

6. Mengangkat sel kulit mati

Buah dan daun nanas ternyata bermanfaat untuk membersihkan jaringan kulit yang mati (skin debridement). Enzim dalam daun dan buah nanas ternyata dapat membuat jaringan yang terkena luka bakar sehat kembali.

7. Menurunkan berat badan

Buah nanas ternyata dapat melangsingkan tubuh dan cukup baik digunakan untuk program diet. Caranya adalah sediakan 1 buah nanas yang tidak terlalu matang, kupas lalu cuci bersih. Potong seperlunya lalu dijus atau diparut, kemudian peras airnya. Minum perasan air ini tanpa campuran apapun, lakukan dua kali sehari.

8. Dapat mengobati radang tenggorokan

Sediakan dua buah nanas masak. Kupas kulitnya, cuci sampai bersih, potong seperlunya, dijus atau diparut, peras airnya, minum 3 kali sehari masing2 1/3 bagian.

9. Mengobati rasa kembung

Minum jus nanas sekitar 30 menit sebelum makan, lakukan 3 kali sehari masing2 sebanyak ½ gelas (150 cc)

10.  Radang kulit

Sediakan ½ buah nanas yang sudah masak, kupas, cuci bersih, lalu parut. Gosokan parutan nanas pada bagian kulit yang sakit, lakukan pada malam hari menjelang tidur, biarkan semalaman, dan cuci keesokan harinya.

11.  Ketombe

Sediakan ½ buah nanas yang sudah masak, kupas kulitnya, parut, peras lalu saring, tambahkan perasan 1 jeruk nipis ke dalam perasan nanas tadi, aduk rata, kemudian gosok pada kulit kepala, lakukan sebelum tidur, dan keramas keesokan harinya.

sumber : http://atikofianti.wordpress.com/2010/03/23/khasiat-buah-nanas/

Jambu Biji

Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.
Jambu Biji


Beberapa macam/kultivar jambu biji dikenal di Indonesia, sebagian dikenal sejak lama, sebagian merupakan introduksi dari negara lain.
Jambu Biji Kristal Taiwan
Jambu Biji Kristal merupakan mutasi dari residu Muangthai Pak, ditemukan pada tahun 1991 di District Kao Shiung -Taiwan. Diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1991 oleh Misi Teknik Taiwan. Jambu Kristal sebetulnya tidak benar-benar nirbiji, jumlah bijinya kurang dari 3% bagian buah, sepintas Jambu Biji Kristal hampir tidak berbiji. Jika ingin tahu cara Budidaya Jambu Biji Kristal Taiwan silahkan baca pada artikel Budidaya Jambu Biji Kristal.
Jambu pasarminggu
Jambu pasarminggu memiliki dua varian: berdaging buah putih dan merah. Yang berdaging putih, dikenal sebagai jambu 'susu putih', lebih digemari karena rasanya manis, daging buahnya agak tebal, dan teksturnya lembut. Yang berdaging buah merah kurang disukai karena buahnya cepat membusuk dan rasanya kurang manis. Kulit buahnya tipis berwarna hijau kekuningan bila masak. Bentuk buahnya agak lonjong dengan bagian ujung membulat, sedangkan bagian pangkal meruncing. Jambu pasarminggu merupakan ras lokal.
Jambu biji getas merah
Jambu biji getas merah adalah varian jambu biji yang berdaging hijau sampai kekuning kuningan dan berisi merah muda. Jambu ini beda dengan jambu pasar minggu, jambu ini bentuknya agak meonjong dan rasanya kurang manis, tetapi jambu ini memiliki hasiat yang baik karena mengandung Tanin, quersetin, glikosida quersetin, flavonoid, minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin yang lebih banyak. kelebihannya lagi jambu getas merah ini tidak mengenal musim, dan selalu berbuah setiap saat dan dan kebanyakan kikembangbiakkan dengan pencangkokan. jambu ini sudah banyak di budidayakan di daerah Kendal, asalnya dari Pageruyung Kendal.
Jambu australia
Jambu biji australia diintroduksi dari Australia. Kekhasannya adalah daunnya berwarna merah keunguan. Walaupun buahnya dapat dimakan, biasanya orang menanam di pekarangan lebih sebagai tanaman hias. Buahnya manis bila sudah masak, tetapi tawar bila belum matang.
Jambu sukun
Kata "sukun" berarti "tidak berbiji". Jambu varietas unggul ini memang tidak memiliki biji; kalaupun ada hanya 2-3 biji. Daging buahnya putih kekuningan dengan rasa manis agak asam. Teksturnya agak keras, renyah, dan beraroma wangi. Bentuk buahnya mirip apel, dengan ukuran panjang antara 4-5 cm. Kulit buahnya bila matang berwarna hijau keputihan. Jambu sukun dapat berproduksi terus menerus sepanjang tahun, meskipun relatif sedikit. Namun demikian, jenis jambu ini relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Jambu bangkok
Jambu bangkok merupakan sebutan untuk jambu biji dengan buah yang besar. Beberapa memang diintroduksi dari Thailand. Salah satunya adalah 'jambu sari'. Bentuk buahnya bulat sempurna dengan garis tengah sekitar 10cm. Ukuran buah mentahnya lebih besar daripada ketika matang.
 Manfaat Jambu Biji

Mengkonsumsinya secara rutin dapat mencegah berbagai macam penyakit. Selain baik bagi kesehatan, jambu biji ini harganya relatif murah dibandingkan dengan buah-buah lain. Berikut ini 10 manfaat jambu biji:

1. Mencegah kanker

Jambu biji mengandung antioksidan pelawan kanker, likopen. Likopen dalam jambu biji lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari tomat karena perbedaan dalam struktur selnya. Konsumsi likopen yang cukup sangat berpengaruh pada penurunan risiko kanker prostat pada pria. Semua jenis jambu biji mengandung antioksidan yang tinggi, terutama pada jambu biji berdaging merah.

2. Menurunkan hipertensi
Jambu biji adalah buah yang sebaiknya rutin dikonsumsi jika Anda ingin menghindar dari serangan jantung. Buah ini menjadi hipoglikemik di alam dan kaya akan serat yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain itu, jambu biji berukuran sedang bisa mencukupi 20 persen kebutuhan harian tubuh akan potasium. Penelitian juga menunjukkan rutin mengonsumsi potasium bisa menurunkan tekanan darah.

3. Mengobati diare
Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium.

4. Batuk dan flu
Daun jambu biji yang dimakan mentah atau buah yang masih mentah yang dibuat jus dipercaya secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran pernapasan bebas infeksi. Buah jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang efektif untuk menghambat infeksi virus flu.

5. Merawat kulit
Kandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur kulit dan mengencangkan kulit yang mulai kendur. Bukan hanya itu jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan potasium yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput.

6. Mencegah sembelit
Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang direkomendasikan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus.

7. Diabetes
Menurut penelitian yang dilakukan pada tikus, baik buah dan daun jambu biji bisa membantu menurunkan kadar gula darah.

8. Menurunkan berat badan
Buah ini memiliki komponen yang diperlukan untuk menurunkan berat badan, misalnya serat, protein dan vitamin. Buah ini juga membuat perut terasa lebih kenyang. Jambu biji berukuran sedang yang diasup saat makan siang sudah cukup untuk mengganjal perut sampai makan malam.

9. Sariawan perut
Vitamin C yang terkandung dalam jambu biji empat kali lebih tinggi dibanding dengan vitamin C yang terdapat dalam jeruk. Selain itu, buah ini juga menjadi obat yang ampuh untuk sariawan perut, penyakit yang ditandai dengan gusi bengkak dan berdarah.

10. Merawat gigi
Konsumsi jus jambu biji untuk merawat gusi, mengatasi gusi bengkak dan berdarah.

sumber : http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=217125 and http://id.wikipedia.org/wiki/Jambu_batu