Minggu, 27 Mei 2012

Pepaya

Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".

Buah Pepaya


Kegunaan

Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran (dioseng-oseng). Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang. Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.


Manfaat

  • Pepaya kaya akan vitamin c dan merupakan sumber antioksidan yang baik.Kadungan serat didalamnya juga halus, sehingga baik dikonsumsi oleh kalangan balita maupun lanjut usia. Dalam pengobatan tradisional Cina, pepaya dipercaya dapat mengatasi gangguan pencernaan
  • Buah yang tak kenal musim ini dapat menghilangkan cacing usus. 
  • Pepaya matang dapat menyembuhkan disentri, rematik, dan yang bermaslah dengan produksi lendir.
  • Vitamin C dan karoten yang ada di dalam pepaya dapat menyembuhkan kanker.
  • Muncul anjuran diet makanan yang mengndung vitamin C dan karatenoid untuk mencegah kanker paru-paru. Cara ini jugakemungkinan dapat melawan kanker kolon, pankreas, kandung kemih, dan payudara, serta mengurangi radikal bebas yang merupakan pencetus kanker.
  • Pepaya sangat tepat diberikan kepada kaum lanjut usia karena mudah dicerna dan dinikmati.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pepaya and http://devanjer.blogspot.com/2010/04/pepaya-atau-carica-papaya-l.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar